Ngintip SMA Berpacaran di Kelas
Usiaku saat ini 20 aku kuliah di salah satu universitas di Jakarta, banyak yang bilang mukaku mirip “Al” dengan postur gagah rambut klimis, dulu waktu di SMA aku termasuk dalam kategori cowok idaman sama cewekk di sekolahan dari kelas satu sampai kelas 3.
Waktu duduk di bangku SMA kelas 3 aku punya cewek dia bisa dikatakan binal menurutku, karena setiap jalan aku selalu digodanya, syukur lah dapat cewek seperti itu, saat ini aku masih jalan sama dia, waktu itu pelajaran biologi, kebetulan gurunya nggak masuk. aku sama Dyah ngobrol aja dipojok kelas. maklum tempat duduk aku sama dia di taro di pojok kelas.
Tiba tiba Dyah berbisik kepadaku
“tuch broto aja berani. masa’ kamu kalah sama dia??”
“ha? kamu kalah.
Disitulah aku mulai panas dari perkataan Dyah seakan akan aku tidak bisa seperti Broto temen beda kelas ku. Langsung saja waktu keadaan kelas kosong, aku sikat tubuh Dyah dengan rayuanku, eh ternyata kebalik suasananya si Dyah terlalu agresif belum sempet selesai bibir aku di lahap sama Dyah.
Bales aja dengan ciuman n sedotan yang bikin dia ampun-ampunan sama aku. Dyah sempet ngasih lidahnya ke aku. tapi aku lepas ciumannya “kenapa??” aku bilang aja begini
“aku nggak mau maen lidah di kelas. takut kelewatan”.
“y udah. maen biasa aja”.
aku lanjutin ciuman aku di bawah. bangku meja aku aku dorong ke depan supaya lebih luas aku ngelakuin ciuman demi ciuman.
“ahhhhhh. ahhhh. Masss.”
kata-kata itu selalu keluar dari mulutnya. Setelah aku puas ciumin tuch bibir, aku turun ke bawah ke lehernya dia yang makin membuat dia kewalahan. Dan tangan aku ngeremes” payudara dia. yang ukurannya aku taksir 35 tau A B C D. cuz setiap aku tanya dia g pernah mau jawab. aku remes tuch dadanya sampe dia kelojotan. setelah aku nandain tanda merah di lehernya. dia ngeremes remes kontol aku. yang membuat ni “ADEK” kagak kuat lagi buat nahan di dalam kancut. maupun masih make baju seragam n aku ngelakuin di dalam kelas. aku tetep nggak gentar. aku bukan resleting seragam aku. n aku keluarin tuch siADEK. dan si Dyah udah siap dengan mulutnya yang menganga. aku sempet nutupin dia pake jaket aku. sehingga misalnya temen aku nanya aku bilang aja lagi sakit.
jilatan demi jilatan dia beri untuk aku. isapan dia bikin aku nggak kuat lagi buat nahan keluarnya mani aku. lidahnya bergoyang” di ADEK aku. “akhhhhhhh. crotttttt. croooootttt crotttttttttttt.” keluar mani aku. Dyah membersihkannya dengan mulutnya. dan di kocok” trus di ADEK aku. selesai itu aku bersiin mulutnya dia pake tissue yang ada di kantongnya. aku sama Dyah kembali berciuman. freenc kiss,,, lidahnya dia ber gelugit” di dalam mulut aku.
jam 12.00 aku balik sekolah. sebelum aku gas mobil aku ke rumah aku di bilangan bekasi. nggak jauh dari rumahnya Dyah. aku bermain dadanya Dyah dolo di mobil aku. aku buka kancing seragam pelan” di bantu Dyah. dengan napsu yang ganas.
Dyah ngerti maksud aku and dia nge buka tali BHNya dan 2 buah gunung merapi yang bakal mengeluarkan volcano gara isapan aku muncul di depan aku. dengan napsu di ujung rambut aku isap puting susunya tangan kiri aku megangin kepala belakang dia. and tangan kanan aku ngeremes” dada yang satu lagi. “ahhhhh. Dhimas. pelan” donkkk. Dyah udah nggak bisa nahannnnn lagiiiii nehhhhhhhh”.
puting Dyah yang berwarna merah ke merah” mudaan tertelan abis oleh mulut aku and tiba” aja tubuhhhhh Dyah mejelijang seperti cacing kepanasan. aku sedot trus dada Dyah. sampai puting itu terasa keras banget di mulut aku. Dyah cuma diam dan terkulai lemas di mobil aku. aku liat parkiran mobil di sekolahan aku udah sepi. Dyah mengancingi baju seragamnya satu aku bantu supaya cepet.
selama perjalanan pulang Dyah tetap lemas dan memejamkan matanya. aku kecup keningnya sesampai di rumah aku.
Dyah bangun dan dia pengen ke kamar kecil. aku suruh dy ganti seragam dengan baju kaos yang dia bawa dari rumah sebelum berangkat kesekolah. selesai dari kamar mandi aku liat Dyah nyopot BHnya. terlihat jelas putingnya dan bongkahan susu sebesar melon itu.
belum sempat masukin baju ke tasnya dia. dia aku dorong aku tempat tidur. dan aku lahap bibirnya dan dia membalas nya dengan penuh hot panas bercampur dengan napsu. aku yang cuma make bokser doank. ke walahan tangan dy bermain” di selangakangan aku. aku bermain di leher dia dan aku buat cap merah lagi di lehernya. aku sibak SMA negeri yang hanya sampai lutut itu dy cuma make CD G string.
dengan perlahan” dia nurunin roknya dan dy hanya menggunakan CDnya. aku copot dan aku jilatin vaginanya. ” ahhhhhhhhhhhhhhhhhh. . Masss.ahhh hhhhhhh” cuma kata” itu yang keluar daru mulutnya. aku rasain vagina Dyah semakin keras. dan aku gigit kelentitnya dia terik semakin kencang untung di rumah cuma da pembantu aku. “Dhimasss. puasin akuwww dunkkkkkkk.”. nggak pake cing cong aku jilat dan aku sodok” tuch vagina pake telunjuk aku.
“Dhimass. aku keluarrrrrrrrrrrrrrrr.” vagina Dyah basah ketika di depan mata aku.
di sedot sampai bersih tuch vagina. udah gitu aku liat dia memegang bantal dengan keras. aku deketin dia dan aku cium bibir dia. ternyata dia blum lemas. dy bangkit dan memegang kontol aku dan di kocokinnya sampe si ADEK mengacung sangat keras. kontol aku di masukin ke mulutnya Dyah. di masukan di keuarkan. sampai” di sedot.uhhhhhhhhh.
nikmat banget yang sekarang dari pada yang di kelas tadi. biji zakar aku juga nggak lupa ikut ke sedot. pass biji aku di sedot rasanya aku pengen FLY. kocokin Dyah semakin panas dan hisapannya semakin nggak manusiawi lagi. wajahnya tambah maniss kalo dia sambil horny begini. ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh. . crottttttttttttttttttttttttttt tt many aku tumpah semua ke lantai kamar aku. yang sisanya di jilatin Dyah sampai bersuh. . aku bangkit dan menarik tangan Dyah. aku ciumin dadanya aku kenyot”lagi putingnya sampai merah. aku cupang di sebelah putingnya. manis banget susunya.
membuat aku semakin napsu sama dia..
“Dyahku sayang. masukinnn sekarang yach??”
“ya udahhhh cepetannn aku dari tadi Nungggu kamu.”
aku bertukar posisi Dyah di bawah. dan aku di atas. sebelum aku masukan aku gesek” dolo di depan vaginanya. belum aku masukin aja Dyah udah meringis”. aku dorong perlan”. “Mass. pelan” sakit. nee”. di bantu dengan tangannya dia perlahan” kontol aku masuk. baru seperempatnya masukkk aku cabut lagi dannn aku sodok lagi.
dan akhirnya masuk semua. aku lihat Dyah sangat menderita. tapi sepertinya dia seneng banget. udah semuanya masuk aku goyangin. aku maju mundurin perlahan lahan. bokong Dyah pun ikut bergoyang yang membuatku kewalahan. setelah beberapa menit aku goyang” tiba” badan Dyah mengejang semua. dan akhirnya. Dyah orgasme untuk ke 3xnya.
Aku cabut kembali penis aku dan Dyah berada di atas aku. Posisi ini membuat aku lebih rileks. Dyah memasukannya pelan-pelan. Digenggamnya penisku dan dimasukannya penisku ke vaginanya. Dan blesssss ternanam semua di dalam vaginanya. Badan Dyah naik turun mengikuti irama. Dyah mengambil bantal yang da di sebelahnya dan menarohnya di pala aku.
posisi ini membuat aku bisa ngerasaain 2 gerakan sekaligus. aku emut” kecil putingnya Dyah dan meremas remasnya. bokong Dyah terusss bergoyaanggg. ” ahhhhhhhhh. ahhhhhhhhh. isappp teruss Masss.” badan Dyah mengenjang dan ” Dhimass. akuuu pengen keluar lagi.”. ” akuuu juga pengennnnn selesaiiiiii metttt. tahannnn sebentarrrrrrr lagi.”. aku dan Dyah mempercepat permainan dan akhirnya..”ahhhhh hhhhhhhhhhhhhhhhhhhh hhhhhhhhhh. aku keluar. kata” itu yang mengakiri permainan ini.
Sampai sekarang pun Dyah tetep bermain sama aku. Kami tetap melakukan banyak hal. Dan aku di tunangin sama Dyah karena orang tua kami sama-sama setuju atas hubungan kami.